Hukum Memilih Pemimpin Orang Kafir, Dan Apa Konsekuensinya Bagi Kaum Muslimin Yang Memilihnya ?

 

السَلَا مُ عَلَيْكُم وَرَحمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang  telah memberikan kita nikmat Iman dan nikmat Islam, sehingga kita sampai hari ini bisa merasakan kenikmatan dalam agama Islam. Shalawat beserta Salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. seorang Nabi yang diutus Allah SWT sebagai penutup dari Seluruh Nabi. Amma Ba'du

Pada kesempatan kali ini, penulis ingin membagikan kepada pembaca sekalian mengenai bagaimana seorang konsekuensi seorang muslim yang memilih orang KAFIR sebagai pemimpinnya dan bagai mana islam memandang perbuatan tersebut.

Oleh karena itu, marilah sama-sama kita perhatikan Surat Al-Maidah ayat 51-52 berikut.

boladonya.blogspot.co.id

Artinya: 

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu) sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi  pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim (51) Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya  (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka (52)

 

Dari ayat A-Maidah ayat 51 sangatlah Tegas firman Allah SWT agar kita selaku umat muslim tidak menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin diantara kita orang-orang muslim walaupun sebagian mereka adalah pemimpin dari sebagian mereka yang lain, akan tetapi bukanlah bagi kita Wahai kaum muslimin. dan Allah juga berfirman bahwasanya bagi barang siapa yang menjadikan mereka sebagai pemimpin, maka mereka itu (orang yang menjadikan orang orang kafir sebagai pemimpin) juga termasuk kedalam bagian orang orang kafir itu.

Maka sangatlah tidak pantas bagi kita umat muslimin berdiam saja ketika segelintir orang dari orang orang kafir itu mengatakan kita DIBOHONGI oleh firman Allah yang sudah tersebutkan di atas tadi.

Di ayat Al-Maidah ayat 52 Allah mengatakan dalam firmannya, orang yang BERLOMBA-LOMBA untuk membela mereka (Yahudi dan Nasrani) adalah orang-orang yang di hati mereka terdapat penyakit (orang munafik). Maka bagi kaum muslimin hal seperti ini sudah tidak TABU lagi bagi mereka karena Allah telah menyebutkan ORANG-ORANG MUNAFIK tersebut didalam AL-Quran jauh sebelum kita dilahirkan tepatnya 1400 Tahun yang lalu. pada dasarnya mereka sudah benar-benar salah, akan tetapi demi mengejar jabatan atau menjadi anggota dari anggota mereka yang ingin menjadikan mereka sebagai pemimpinnya maka mereka berani MENCARI celah untuk menyalahkan FIRMAN Allah SWT. dan apabila kita menanyakan alasan mereka mengapa mereka berani menjadi orang-orang yang berpaling dari kebenaran, maka mereka akan menjawab "mereka khawatir apabila tidak memilih mereka maka mereka takut akan di timpa kesulitan hidup, kesusahan dalam bidang ekonomi, dan lain sebagainnya. Oleh karena itu,  marilah sama-sama kita berdoa kepada Allah semoga Allah memberikan kepada Rasul-Nya dan kita sebagai pejuang dari agama yang telah susah payah Nabi kita berjuangkan sebelum kita.

 

Kemudian di ayat 53 dan 54 Allah berfirman:

boladonya.blogspot.co.id

 Artinya: 

Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu? maka merekan akan hancur semua amal mereka, dan mereka termasuk dari orang-orang yang merugi (53) Hai orang-orang beriman, barangsiapa diantara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras kepada orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Lagi maha mengetahui.

dari ayat 53 Surah Al-maidah, Allah menegaskan Ancaman bagi mereka kaum-kaum yang membela orang kafir maka hancurlah semua amal yang pernah ia lakukan sebelumnya dan mereka merupakan bagian dari kaum kaum yang rugi. 

Kemudian di ayat selanjutnya (Al-Maidah: 54) Allah menjelaskan apabila  ada salah seorang dari umat muslim yang murtad dari agamanya, maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintainya dan kaum tersebut juga mencintai Allah. Maha Suci Allah atas segala karunia-Nya. satu orang yang murtad, maka Allah akan mengantikan dirinya dengan SATU KAUM yang mencintailah, maka oleh karena itu, apabila ada salah satu teman kita meninggalkan ajaran Allah SWT, maka kita hanya mendakwahkannya dan tidak perlu mengemis-ngemis kepadanya untuk kembali masuk ke ajaran islam. karena Islam sendiri tidak butuh dengan orang yang lemah imannya.

kemudian ayat selanjutnya,

boladonya.blogspot.co.id

 Artinya:

Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan Shalat dan menuaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah) (55) Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang (56)

kemudian di ayat selanjutnya, Allah SANGAT MENEGASKAN tentang perihal memilih orang kafir sebagai pemimpin yaitu: 

boladonya.blogspot.co.id

Artinya:

Hai orang-orang beriman, Janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang yang musyrik). dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman.


Maka sangatlah jelas wahai saudaraku seiman, apa yang tertulis didalam Al-Quran sedang di hadapkan kepada kita dalam permasalahan tersebut kepada kita umat muslim Indonesia dan Khususnya yang berada di wilayah Ibu Kota Jakarta. Seorang yang telah menjadikan AGAMA KITA SEBAGAI BAHAN EJEKAN, BAHAN EJEKAN adalah HARAM hukumnya untuk dijadikan pemimpin bagi kaum muslimin yang berada di daerah tersebut yang mayoritasnya umat muslim.

Di Surat Ali-Imran ayat 28 Allah juga berfirman mengenai permasalahannya yang sama, yaitu:

boladonya.blogspot.co.id

Artinya:

Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang di takuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu)


KESIMPULAN.

  1. Maka dari tulisan di atas adalah, HARAM hukumnnya baginya seorang Muslimin MEMILIH atau MENJADIKAN orang-orang KAFIR (YAHUDI dan NASRANI) sebagai PEMIMPIN mereka (KAUM MUSLIMIN) dengan berbagai macam ALASAN yang mereka berikan. (MUTLAK HARAM

    Sedangkan bagi umat muslim yang menjadikannya sebagai pemimpin, maka baginya Allah HANCURKAN semua amalan yang pernah ia lakukan (Al-Maidah: 53) dan mereka termasuk kedalam orang-orang yang didalam hatinya terdapat PENYAKIT (orang MUNAFIK).

    Perlu di ketahui bahwa, orang Munafik SIKSANYA lebih pedih dari orang-orang kafir kelak di dalam Neraka.

     

Share on Google Plus

About ariefraihandi

0 comments: