Kiat-Kiat Menjaga Rumah Tangga - (dikutip dari ceramah Ustd. Khalid Basalamah)

BOLADONYA- Keluarga adalah, ajang pahala yang paling besar. menurut sebagian ulama, tidak ada ibadah yang umur dan panen pahalanya sebesar rumah tangga. karena dari sejak di mulainya akad nikah, sampai adanya cucu turun-temurun, semuanya pahala. Ketika awal mulanya rumah tangga atau di sebut dengan akad nikah, kedua pasangan tersebut sudah menaiki sebuah bahtera yang dinamakan bahtera rumah tangga yang apapun kita lakukan didalamnya baik kita tidur, kita makan,  memberi makan anak dan istri, itu pada hakikatnya merupakan amal ibadah dan semua akan di ganjar dengan pahala. Oleh karena itu, sangat berbahagialah orang yang memiliki keluarga yang kekal dan bahagia karena disuatu saat mereka akan memanen pahala yang besar dari apa yang telah lakukan.Adapun kiat-kiat untuk menjaga rumah tangga adalah;
  • Rumah Tanggamu Adalah Ibadahmu Maka Ikhlaskan Niatmu Karena Allah. 
Wahai teman-teman pembaca, menikahlah kalian dengan niat yang tulus karena Allah. kita menikah bukan karena paksaan dari pihak lain, kita menikah bukan hanya karena suka terhadap seseorang, jangan menikah hanya karena teman-teman kita yang lain sudah menikah dan kita belum menikah. Maka hal-hal yang seperti itu harus kita hindari dengan berbagai macam upaya. Apabila dari pembaca sekalian yang pada awal mulanya pernikahan dulu berniat dengan niat selain niat karena Allah, maka mulai detik ini, saudara pembaca sekalian harus merubah niat tersebut dengan lafaz "saya sengaja menikah karena perintah Allah dan Rasul-Nya" sebagai mana ketika kita hendak memulai shalat karena perintah Allah dan Rasul-Nya. Hal yang paling disayangkan apabila pernikahan itu tidak di niatkan karena Allah adalah, semua amal kita didalam keluarga itu tidak dinilai ibadahBerkeluarga memang bukan perbuatan yang  mudah. akan tetapi, orang yang melakukan sesuatu dengan niat tulus untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, semua keluhan, semua kekurangan, semua suka-duka di nikmati sehingga dia tidak lagi merasakan itu sebuah tantangan yang besar. Sama halnya dengan orang yang melakukan ibadah Haji. haji juga bukan ibadah yang mudah, di mulai proses pemberangkatannya, hingga proses pelaksanaannya ketika disana. Akan tetapi, bagi orang yang menikmati Ibadah yang ia lakukan, apabila kita tanyakan kepadanya sesampainya dia di kampung halaman, "apakah saudara/i ingin melaksanakan haji lagi? maka mustahil dia menjawab tidak mungkin.Maka tidak sedikit rumah tangga yang hancur dikarenakan percekcokan terjadi yang disebabkan karena masalah yang kecil saja karena dari awalnya niatnya bukan karena ibadah. dan kalau ibadah pasti akan berbeda, karena mereka akan tau suka-dukanya pasti ada dan semakin berat suka-duka yang di hadapi maka Allah akan memberi balasan kepada orang sedang di beri cobaan, sebesar cobaan yang telah dia lewati. sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang di riwayatkan oleh Bukhari Muslim "Allah akan memberikan balasan yang besar, sesuai dengan kadar beban yang sedang di berikan. 
  • Anggota Keluargamu Aset Amal Jariyah dan Kunci Surgamu.
Bagi para istri, Suami adalah aset amal jariyah anda. karena anda hanya perlu menyiapkan makannya, minumnya dan pakaiannya ini sudah merupakan amal jariyah. begitu juga para suami, anda memberikan nafkah kepada keluarga anda lalu menjadi darah daging bagi siapa yang memakannya lalu itu akan jadi amal bagi anda para suami. kemudian istri memasak makanan yang di beli dari uang suaminya, maka itu merupakan amal jariyah istri bagi suami dan bagi siapa saja yang memakannya. maka sangat perlu di garis bawahi adalah, keluarga yang sedang kita nafkahi sekarang ini, keluarga yang sedang pelihara sekarang ini adalah ASET AMAL JARIYAH yang sangat di sayangkan bila di sia-siakan.
  • Jalankan Tugas Dan Kewajibanmu
Rumah tangga diibaratkan sebuah perusahan. Yang memiliki perusahan itu adalah Allah SWT. Oleh karena itu, jalankan peraturan-peraturan yang telah di atur oleh pemilik perusahan. Ibarat di perusahan itu ada aturan yang mewajibkan kita harus memakai baju yang seragam dan kita ada aturan-aturan lainnya. begitu juga didalam keluarga, Allah sebagai yang memiliki perusahaan itu mengatur bahwa, suami sebagai pemimpin dalam keluarganya. begitu juga istri memliki tugas melayani suaminya. sebagai suami, maka dia memiliki kewajiban untuk menafkahi dan menjaga keluarganya. hak seorang istri, merupakan kewajiban bagi suaminya dan hak suami merupakan kewajiban bagi istri. adapun hak istri adalah:   - Muasyarah bil Ma'ruf (prilaku yang baik)
Artinya: Dan gaulilah mereka dengan ma'ruf.
Abdullah bin Abbas berkata, ma'ruf disini adalah, tutur kata yang lembut, sayang, manja, cinta dan lain sebagainya.
   - Di Berikan Nafkah. Nafkah mampu memudar roda kehidupan dengannya. Seorang suami memberikan nafkah kepada keluarga kita baik berupa makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggal semampunya.
  - Pendidikan. Bagaimana kita bisa mendidik istri terutama mengenai kewajiban-kewajibannya. karena belum tentu orang tua-nya sudah mendidik mereka semuanya. sebelum memulai rumah tangga, kita tidak bisa terjun langsung kedalamnya. karena, rumah tangga yang kita bina bukan untuk 1 atau 2 hari. Akan tetapi nikah adalah seumur hidup bersama. oleh karena itu, didik dengan agama yang benar.
  - Perlindungan. Perlindungan keluarga di rumah merupakan seluruhnya tanggung jawab suami. oleh karena itu apabila istri dan anak membutuhkan perlindungan, maka segera lakukan. karena suami merupakan seorang pemimpin yang di hari kiamat akan dimintai pertanggung jawabnya.
   - Memenuhi Kebutuhan Biologis. Dalam islam, setelah kita menikah, kita diwajibkan untuk memenuhi kewajiban pasangan kita.
Kemudian, adapun hak suami yang harus di penuhi oleh istri adalah
  - Kepatuhan Dalam Hal Yang Ma'ruf. Apabila seseorang suami meminta kepada istrinya selama dalam kebaikan dan tidak melanggar syariat, maka penuhi permintaan tersebut karena Allah. Dan semua istri yang taat kepada suaminya karena Allah,  maka semua malaikat dan binatang, akan beristighfar kepadanya. dan wanita mana saja yang keluar rumah tanpa izin suaminya, maka malaikat dilangit melaknatnya (dicabut berkah hidupnya.
   - Memenuhi Kebutuhan Biologis. Perlu di ketahui bahwa, kebutuhan biologis suami dan istri berbeda. karena wanita yang tidak di rangsang, maka pada umumnya tidak bermasalah. sedangkan bagi laki-laki, tidak di rangsangpun BERMASALAH. 
Dari 2 hal ini merupakan hal hal dasar hak suami.

  • Kenali Karakter Pasanganmu
Kenalilah karakter pasanganmu merupakan awal dari rumah tangga yang bahagia. karena, pada umumnya, wanita itu lebih mengedepankan perasaan dan kaum laki-laki lebih mengedepankan pikiran di setiap perbuatan yang ada di hidupnya. Orang yang mengedepankan pikiran itu biasanya dalam menghadapi masalah, langsung mendatangkan solusi. Sedangkan bagi orang yang mengedepankan perasaan terlalu lama mendapatkan solusi dikarenakan dia akan memikirkannya berulang kali.
  • Hati-Hati Dari Musuh Yang Selalu Mengintaimu 

JANGAN MUDAH MINTA CERAI BAGI WANITA DAN JANGAN MUDAH MENCERAIKAN BAGI LELAKI. Hindarilah perkataan kalian dari kata kata cerai dikarenakan cerai merupakan salah satu tujuan dari SYAITAN la'naatillah. Sering sekali syaitan membisikkan kepada suami ataupun istri hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu besar, akan tetapi ditambah dengan hasutan syaitan, maka permasalahan itu semakin besar dan sampai berujung kepada perceraian.

  • Lapang Dada Memaafkan Dan Minta Maaf
Manusia merupakan tempatnya salah dan lupa. bahkan rasulullah SAW juga pernah berbuat kesalahan. akan tetapi sebaik-baiknya orang yang berbuat salah adalah, meminta maaf dan bertaubat kepada Allah SWT. Dalam keluarga, sudah pasti salah satu dari kedua pasangan pernah membuat kesalahan. dan sering sekali kesalahan kecil itu membesar, sehingga bisa berakhir kepada perceraian.Setelah di teliti, ternyata penyebabnya adalah, pasangan tersebut tidak membicarakan terlebih dahulu dan keduanya GENGSI untuk memulai duluan. Maka penulis menyrankan, jangan pernah memejamkan mata kalian sebelum anda memaafkan kesalahan pasangan anda dan meminta maaf kepada pasangan anda atas kesalahan anda di hari itu.
  • Jangan Pernah Mendatangkan Pihak Ketiga Dalam Permasalahan Keluarga KECUALI AHLINYA.
Tidak ada pernikahan yang tidak ada permasalahan didalamnya. akan tetapi, apabila permasalahan itu kian membesar, maka jangan datangkan orang yang tidak mengerti agama didalamnnya. karena dia tidak menyelesaikan masalah kalian melainkan mendatangan lebih banyak masalah kepada kalian. Akan tetapi datangkalah orang yang MENGERTI AGAMA dan benar-benar BIJAKSANA dalam menyelesaikan permasalahan (ustad, hakim, dan orang lain yang di pandang cakap).
  • Bentuklah Suasana Yang Islami Dalam Rumah Tangga
Suasana yang islami mampu membuat keadaan menjadi lebih nyaman. mengapa demikian? karena pedoman dalam kehidupan adalah Al-quran yang diturunkan dari Allah SWT. Maka jadikan islam sebagai pondasi dalam rumah tangga. Oleh karena itu, mulailah mementuk keluarga yang islami dalam keluarga anda dan biasakan mereka dengan didikan yang bernuansa islami dalam keluarga.
  • Saling Nasihat menasihati
Nasihatilah istri anda dengan penuh rasa kasih dan sayang kepadanya. dengan kata-kata yang lembut dan mendidik. akan tetapi, apabila suami anda yang salah, maka nasehati dengan metode yang sedikit agak berbeda dikarenakan dalam jiwa suami, terdapat jiwa kepemimpinan di dalamnya dan nasehatilah sabagaimana anda menasehati pemimpin anda dengan meleparkan pertanyaan pertanyaan yang berkenaan dengan kesalahan yang dia lakukan misalanya.
  • Sadarlah Dunia hanya SEBENTAR dan Akhirat Target Hidup.
Maka janganlah kalian terlalu mengejar dunia sehingga anda melupakan akhirat. keluarga merupakan aset kita untuk mengejar surga. maka apabila terjadi permalsahan dalam keluarga, maka maafkanlah dan silahkan memulai lagi suasana yang islami dalam keluaga anda dan semoga dengan anda memaafkan kesalahan pasangan keluarga anda hari ini, maka dari situlah dimulainya amal lain yang baik, yang mampu mebawa anda ke surga kelak
  • Kontrol Cemburumu
Cemburu yang tidak terkontrol juga dapat membuat retaknya sebuah rumah tangga. tempatkanlah rasa cemburu hanya dalam PELANGGARAN agama yang dilakukan oleh pasangan anda. contoh: suam/istri bermesraan dengan orang lain. dan selesaikan dengan cara yang baik. sehingga tidak menimbulkan gejolak yang besar dalam rumah tangga anda.
  • Jujur Modal Hidupmu
Biasakanlah kejujuran dalam sebuah hubungan. karena kebohongan hanyalah menghasilkan kebohongan lain setelahnya. dan Rasulullah pernah bersabda " barang siapa yang berbohong maka bukan umatku" oleh karena itu, jujurlah kepada pasangan anda meskipun itu pahit. misalnya seorang suami, yang gagal dalam usahanya. akan tetapi dia malu mengatakan hal tersebut kepada suaminya. sehinnga di berbohong kepada pasangannya. sesungguhnya wanita yang telah kita didik dengan ilmu-ilmu islam, dan imannya tebal, maka dia akan menjadi penenang dan penghibur bagi kita selaku suami apabila tertimpa musibah. maka jangan pernah takut berkata jujur.
  •  Tolong-Menolong Kepada Pasangan
Jangan pernah biarkan pasangan anda terbeban dalam masalahnya sendiri atau bahkan menambah beban lainnya dalam permasalahannya. sebagai contoh. Seorang istri yang sedang tertimpa musibah misalnya kebangkrutan dalam usahanya. maka tolonglah dia dan berikan dia hiburan-hiburan kepaadanyas sebagai pelipu laranya. begitu juga sebaliknya. 
  •  REDAM EMOSI
Redam emosikalian karena emosilah yang sering sekali mendatangkan malapetaka baik untuk pribadi pasangan anda dan untuk keluarga anda. emosi juga dapat mendatangkan penyakit kepada siapa saja yang tidak bisa mengontrolnya.
  • Menghargai Keputusan Suami
Menghargai keputusan suami merupakan salah satu cara menjaga perasaan suami dan dengan menghargai keputusannya, maka suami merasa benar-benar di posisikan  pemimpin dalam rumah tangganya, dan apabila ada masukan, maka berilah masukan dengan cara yang pantas yang tidak menyinggung perasaan suami.
  • Menghargai Pengorbanan Pasangan Anda
Sering sekali pasangan menganggap remeh sebuah pengorbanan. misalnya, Suami setelah pulang dari kantornya membawa pulang pakaian buat istrinya. Akan tetapi, pakaian tersebut tidak di sukai oleh pasangan anda. maka ada istri yang dengan terang-terangan menyatakan bahwa dia tidak suka atas pembelian tersebut tanpa diketahui suami tidak makan siang demi pakaian tersebut. begitu juga sebaliknya. seorang istri setelah memasak untuk suaminya, akan tetapi, suami tidak menghargai masakan anda dengan pujian. maka itu akan menyakiti perasaan pasangan anda.
  • Cintailah Sepenuh Hati Pasangan Anda
Jangan pernah menunda rasa kasih sayang kepada pasangan anda. Maka katakanlah kata-kata yang romantis kepada pasangan anda dan jangan anggap itu sebuah hal yang rancu. maka berikanlah semua hal yang menyenangkan pasangan anda termasuk dalam kebutuhan BIOLOGIS.
  • Kontrol Pegaulan
Banyak rumah tangga rusak karena pergaulan. Contoh,  seorang istri memiliki teman yang memiliki suami yang mampu membeli rumah seharga 2 MILYAR sedangkan suaminya hanya mampu membeli rumah 50 juta. maka jangan pernah memasukkan gaya kehidupan orang lain dalam keluarga anda. Karena kehidupan orang berbeda dengan kehidupan kita. Maka kontrol pergaulan anda.
  • Gunakan Waktu luang Untuk Beribadah.
Apabila pasanganmu tidak ada di rumah, maka sibukkanlah dengan ibadah. jangan biarkan syaitan menggoda anda untuk melakukan kemaksiatan kepada Allah dalam waktu luang kalian.
  • CERAI, PERTAHANKAN RUMAH TANGGA dan POLIGAMI Pada Tempatnya.
Apabila pasangan anda sudah dinasehati maka tidak bisa, maka jalan keluar yang terbaik adalah cerai. begitu juga poligami, poligami merupakan sebuah solusi yang di berikan apabila istri pertama tidak mampu menjalankan kewajibannya akan tetapi mereka masih saling mencintai. Maka oleh karena itu, berhati-hatilah kalian sebelum menceraikan pasangan anda. dan jangan pernah memulai berpoligami apabila tidak dilandaskan dengan pondasi agama yang kuat.

Semoga kiat-kiat tersebut bermamfaat, dan apabila ada kebenaran didalamnya maka semua kebenaran itu datangnya dari Allah SWT dan apabila ada keslahan, maka itu mutlak kesalahan saya sebagai penulis dari artikel ini.

TERIMA KASIH

Share on Google Plus

About ariefraihandi

0 comments: